Kepala
sekolah sebuah lembaga pendidikan merupakan ujung tombak dari
perubahan, tidak sedikit dinas pendidikan ataupun sebuah Yayasan selalu
mengambil kebijakan untuk mengganti kepala sekolah jika melihat mutu
pendidikan sekolah tersebut
mengalami stagnan. Kebijakan ini memang
tidak salah akan tetapi sangat di sayangkan tidak sedikit Yayasan
Pendidikan Islam dalam menentukan top management di tingkat sekolah
sering berbuat gegabah tanpa adanya perhitungan yang cermat dan matang,
memilih kepala sekolah dipakai untuk try and eror, tentu tidak semuanya
demikian, masih cukup banyak lembaga-lembaga pendidikan yang sudah
berorientasi pada mutu sekolah dan kepuasan pelanggan sangat
memperhatikan betul dalam menentukan kepala sekolah.
Terlepas dari sikap terpaksa ataupun tidak terpaksa menjadi kepala
sekolah karena kelemahan kekurangan SDM di lembaga pendidikan Islam
tersebut, maka seharusnya selaku pemimpin tidak berdiam diri dengan
tidak mau berusaha untuk mengupgrad diri agar sesuai dengan kompetensi
serta kapasitas yang harus dimiliki untuk mengemban amanah kepala
sekolah. Sikap banyak mengeluh akan semakin menurunkan kekuatan
spiritual kita sehingga menjadi lemah dalam menghadapi tantangan dan
persaingan masa depan sekolah.
Rosulullah dan para sahabat telah membangun Islam dengan visi yang
sangat jelas sehingga terbukti atas izin Allah kemenangan demi
kemenangan dapat diraihnya. Apa yang ada dalam pikiran kita sebagai
kepala sekolah sesungguhnya itulah yang akan kita raih kedepan, maka
sungguh akan merugi manakala kita sudah dipercaya untuk menjadi kepala
sekolah justru kepercayaan itu kita sia-siakan. Waktu terus berlari
meninggalkan kita dan tidak pernah kembali, sementara kita masih
termenung dan termenung tanpa bisa berbuat apa-apa.
Untuk membuat perubahan dalam mengelola pendidikan menurut Geoff
Colvin (2008) setidaknya ada 13 langkah yang perlu menjadi perhatian
kita sebagai kepala sekolah :
1. Menjaga standar mutu, fungsi seorang kepala sekolah adalah sebagai
penjaga pintu maksudnya kepala sekolah bertugas untuk membuat,
mengelola dan menjaga standar mutu sekolah. Fungsi ini harus dapat
dilaksanakan dengan baik, jika tidak maka standar yang sudah ditetapkan
sekolah tidak akan pernah bisa langgeng. Sekolah akan terombang-ambing
dengan pengaruh dan trend keunggulan-keunggulan sekolah lain sehingga
tidak memiliki jati diri. Kepala sekolah harus menjaga seluruh program
sekolah agar bisa terlaksana dengan baik, baik dibidang SDM, kesiswaan
ataupun kurikulum harus dapat diukur ketercapaiannya dari seluruh target
yang diprogramkan.
2. Menyatakan dukungan secara terbuka, tak ada gunanya keinginan
perubahan yang hanya sebatas angan-angan belaka, perubahan yang ada
dalam pikiran kita harus disampaikan secara terbuka, semua komponen
sekolah hendaknya paham kemana sekolah itu akan dikembangkan. Guru dan
staf sekolah akan bekerja secara maksimal apabila didukung oleh kepala
sekolah secara terbuka, hal ini penting dilakukan kepala sekolah untuk
memberikan support kepada bawahannya.
3. Membentuk tim kepemimpinan, guru dan staf adalah orang-orang yang
melaksanakan sebagian besar pekerjaan yang telah kita rencanakan,
begitupun inovasi-inovasi yang kita buat merekalah pelaksananya.
Pembagian tugas dan wewenang kepada bawahan haruslah dipercayakan secara
penuh, ketidakpercayaan kepala sekolah akan berdampak pada output
sekolah itu sendiri. Tim harus dibangun kekompakannya agar target
ataupun standar yang ditetapkan sekolah dapat tercapai secara maksimal.
4. Mendukung anggota tim, para anggota tim yang telah berpartisipasi
besar dalam setiap aktifitas-aktifitas program sekolah sudah selayaknya
harus kita berikan penghargaan yang tulus, di sela – sela aktivitas
sekol;ah perlu seorang kepala sekolah mendatangi stafnya satu persatu
untuk mengucapkan terima kasih atas dukungannya serta memberikan
motivasi dan menunjukkan kepeduliannya pada setiap individu.
5. Membimbing proses – proses pembuatan keputusan, kepala sekolah
yang efektif sangat paham tentang proses dan prosedur dalam pengambilan
keputusan,setiap isu-isu pengembangan sekolah selalu diolah dengan bijak
sehingga tidak mudah membuat keputusan-keputusan yang tidak bisa
dipertanggung jawabkan.
6. Mengambil peran kepemimpinan dalam pemecahan masalah, apabila
kepala sekolah melihat dalam tim muncul masalah – masalah akibat konflik
pribadi ataupun persoalan tehnis, maka harus berusaha segera
menyelesaikannya. Kepala sekolah harus berperan sebagai mediator dan
mengembalikan serta mengingatkan kembali akan visi yang dibangun oleh
sekolah agar konflik pribadi tidak ditonjolkan.
7. Mendukung rapat-rapat tim, jika kepala sekolah adalah bagian dari
tim, maka kehadirannya menjadi hal yang sangat penting, melewatkan satu
kali rapat boleh akan tetapi janganlah menjadi sebuah kebiasaan. Jika
kepala sekolah sering absen dalam rapat maka akan muncul persepsi
negatif dari bawahan yaitu ‘penting untuk anggota tim hadir dalam rapat,
tetapi tidak penting bagi kepala sekolah”.
8. Memberikan reward kepada guru dan tim, kepala sekolah memiliki
peran yang sangat penting dalam memberikan penghargaan kepada bawahannya
yang telah mencurahkan segala potensi yang dimilikinya untuk kemajuan
sekolah. Sudah selayaknya mereka yang sudah bekerja dan berprestasi
seperti ini diberikan reward yang layak. Seorang Direktur lembaga
pendidikan Islam Al IZZAH Malang, Drs. Ali Imron M.Ag. dalam sebuah
acara di Jawa Tengah mengatakan telah memberikan perhatian yang serius
terhadap guru-gurunya yang telah berprestasi dengan memberikan
penghargaan program Umroh untuk para guru. Hal ini patut diteladani bagi
para operator pendidikan Islam yang lainnya, tentu tidak harus dengan
umroh. Apapun bentuknya maka sudah selayaknya kita menghargai
orang-orang sudah bersusah payah membesarkan sekolah kita
9. Menjadi yang terdepan, nabi Muhammad SAW adalah contoh pemimpin
terdepan dalam setiap peperangan yang di ikuti, kewibawaan kepala
sekolah akan dipertaruhkan. Seorang kepala sekolah yang pengecut tidak
akan memiliki wibawa di hadapan para guru dan stafnya.
10. Memantau setiap aktivitas dan memberi feedback, tidak semua
kebijakan yang telah diputuskan kepala sekolah sesuai dengan keinginan
kepala sekolah, seorang bawahan perlu adanya kontrol untuk mengetahui
pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai atau belum sesuai dengan harapan
dan prosedur yang telah ditetapkan sekolah. Hal inilah yang membuat
kehadiran kepala sekolah menjadi penting untuk dapat memberikan feedback
kepada guru dan stafnya.
11. Secara kontinyu meninjau laporan dan memberikan feedback, tidak
sedikit kepala sekolah yang setiap bulannya mengintruksikan bawahannya
untuk menyampaikan laporan, namun tidak banyak yang berusaha untuk
menelaah laporan yang diberikan untuk memberikan feedback kepada
bawahannya. data laporan setiap bulannya hanya menjadi penghuni
file-file yang menunggu saatnya masuk di tong sampah.
12. Memastikan inovasi terus berlangsung, kadang kita sering terlena
ketika sudah menikmati keberhasilan atau prestasi sekolah. Prosedur yang
telah dibuat dan dijaga kelestariannya bertahun-tahun pelan-pelan
pudar, standar operasional yang menjadi kunci keberhasilan seakan-akan
sudah tidak perlu lagi setelah prestasi sekolah didapatkan. Disinilah
peran kepala sekolah untuk mengawal dan memastikan bahwa inovasi masih
terus berlanjut tanpa henti.
13. Berkomitmen meluangkan waktu, keberhasilan sekolah tidak bisa
dicapai dalam waktu yang singkat, perlu adanya proses perbaikan secara
terus-menerus. Semua komponen yang terlibat dalam pendidikan harus
menyadari hal ini, bahwa pendidikan bukan untuk sesaat tapi untuk jangka
panjang, apa yang dilakukan hari ini merupakan investasi untuk masa
depan sekolah kita. Kehadiran kepala sekolah yang efektif dan kompeten
sangat dibutuhkan guna menggerakkan roda lembaga pendidikan agar
berjalan secara dinamis dan produktif, untuk menjadi pemimpin kepala
sekolah yang efektif perlu banyak belajar dari para senior dan terus
berlatih tanpa henti. Kita memang lemah tapi jangan sampai kelemahan
kita menjadi penghalang untuk melakukan perubahan, jadikan kelemahan itu
menjadi sumber inspirasi untuk banyak belajar dan bukan mengasingkan
diri.*(Pendidik tinggal di Kudus).
No comments :
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, komentar anda berharga bagi saya...oke browww