[Dasar Python]: (8) Tipe Data Python Bag.2
Tipe data yang satu ini selalu berurusan dengan data berbasis teks atau karakter, mari kita sambut, Tipe String versi Python!
Single Quote atau Double Quotes?
String merupakan salah satu tipe data yang sering digunakan dalam pemrograman Python. Sebuah string dapat dinyatakan sebagai kumpulan karakter yang dibatasi oleh satu atau dua tanda petik. Inilah contohnya,
>>> nama = "Klinik Python Indonesia"
>>> nama
'Klinik Python Indonesia'
>>> slm = 'Salam Python Dahsyat!'
>>> slm
'Salam Python Dahsyat!'
>>> print slm
Salam Python Dahsyat!
Dari contoh di atas, ketika kita memanggil variabel secara langsung maka akan ditampilkan isi dari variabel tersebut dengan sebuah tanda petik. Namun jika kita menggunakan pernyataan
print
, maka tanda petik tersebut akan dihilangkan.Menampilkan Tanda Petik Sebagai String
Di dalam sebuah string tidak dapat berisi tanda petik yang sama dengan tanda petik yang digunakan oleh string tersebut. Misalkan, ketika kita menuliskan
'Py'thon'
maka akan muncul pesan kesalahan
(syntax error). Agar tidak muncul pesan kesalahan, kita bisa mengganti
tanda petik luarnya dengan tanda petik ganda, misalnya "Py'thon"
. Tanda petik juga dapat ditulis setelah tanda backslash (\) agar dapat ditampilkan sebagai string.>>> str = "Py'thon"
>>> str
"Py'thon"
>>> str2 = 'Py"thon'
>>> str2
'Py"thon'
>>> "\"OK, \" sampai ketemu lagi."
'"OK, " sampai ketemu lagi.'
Kode \n atau Triple Quotes Juga Boleh!
Jika kita ingin menuliskan string yang panjang dalam beberapa baris, maka kita perlu menambahkan tanda backslash diikuti huruf n (
\n
) sebagai tanda baris baru.>>> teks = "Python adalah bahasa pemrograman yang
powerfull.\nTerbukti Python bisa dijalankan di segala platform
OS.\nJadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa permrograman
\nsehari-hari. Salam Python Dahsyat!"
Tanda
\n
akan memberikan perintah membuat baris baru jika kita memanggil teks
dengan pernyataan print
. >>> print teks
Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa permrograman
sehari-hari. Salam Python Dahsyat!
Kita juga dapat menggunakan tanda petik tiga (triple quotes),
"""
atau '''
, untuk menuliskan sebuah string yang panjang dalam beberapa baris.>>> teks = """Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
... Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
... Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman
... sehari-hari. Salam Python Dahsyat!"""
Tampilan teks dengan pernyataan print seperti di bawah ini,
>>> print teks
Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.
Terbukti Python bisa dijalankan di segala platform OS.
Jadi, saatnya kita menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman
sehari-hari. Salam Python Dahsyat!
Menggabungkan String
Untuk menggabungkan dua buah string atau lebih, kita dapat menggunakan operator
+.
Sedangkan untuk menggandakan string, kita gunakan operator *
.>>> blog = 'Klinik' + 'Python'
>>> blog
'KlinikPython'
>>> newblog = blog*5
>>> newblog
'KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython'
>>> blog *= 4
>>> print blog
KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython
Jika dua string ditulis secara berurutan, maka secara langsung kedua string tersebut akan digabungkan.
>>> blog = 'Klinik''Python'
>>> blog
'KlinikPython'
Menentukan Panjang String
Panjang dari sebuah string dapat kita temukan dengan menggunakan fungsi
len()
.>>> len(blog)
12
Memecah String
Tidak seperti bahasa lainnya, Python tidak mendukung tipe Karakter. Untuk mengambil satu karakter atau lebih dari sebuah string, kita dapat memecah string tersebut menggunakan indeks (disebut Metode Irisan). Irisan terdiri dari dua indeks yang dipisahkan tanda koma.
>>> buah = 'Nanas'
>>> buah[0]
'N'
>>> buah[0:2]
'Na'
>>> buah[0:4]
'Nana'
>>> buah[0:5]
'Nanas'
Dari contoh di atas, panjang string
buah
adalah 5.
Ketika kita menghitung maju, indeks bernilai 0 sampai (panjang-string –
1) dimulai dari kiri ke kanan. Maka dari itu, kita dapat mengakses
setiap karakter dalam range 0 sampai 4.Sebuah string juga dapat dihitung mundur, dengan indeks -1 sampai (negatif panjang-string) dimulai dari kanan ke kiri. Berikut gambaran lengkapnya, baik itu penghitungan maju atau mundur.
0 | 1 | 2 | 3 | 4 |
---|---|---|---|---|
N | a | n | a | s |
-5 | -4 | -3 | -2 | -1 |
Contoh penggunaan penghitungan mundur,
>>> buah[-1]
‘s’
>>> buah[-5]
‘N’
>>> buah[-5:-1]
‘Nana’
>>> buah[1:-1]
‘ana’
Jika kita lupa berapa nilai indeks awala atau indeks akhir, kita dapat kosongkan indeks tersebut.
>>> buah[:3]
‘Nan’
>>> buah[2:]
‘nas’
Pengosongan indeks akan menyebabkan semua string ditampilkan.
>>> buah[:]
‘Nanas’
String Bersifat Immutable
Tipe data String pada Python bersifat
immutable
,
yang artinya sekali dibuat maka tidak dapat diubah kembali. Ada
pertanyaan bagus, jika string bersifat immutable, mengapa kita bisa
mengubah nilai dari variabel string tersebut? Jawabannya sangat
sederhana. Ketika kita memberikan nilai yang berbeda pada variabel
string, sebuah obyek baru berhasil kita buat. Lihat contoh berikut,>>> nama = "Klinik"
>>> nama
'Klinik'
>>> id(nama)
3076962016L
>>> nama = "Python"
>>> id(nama)
3077289888L
Catat bahwa ketika string
nama
telah kita buat, maka identitas dari variabel ini dapat kita ketahui dengan menggunakan fungsi id()
. Jika kita ubah nilai dari variabel nama
tersebut, maka identitasnya juga berubah. Hal ini menandakan bahwa
obyek baru telah dibuat. Penggantian nilai pada string pada posisi
indeks tertentu akan menghasilkan pesan kesalahan.>>> nama[0] = 'K'
Traceback (most recent call last):
File "", line 1, in
TypeError: 'str' object does not support item assignment
Kita juga dapat menambahkan sebuah string baru pada string lama.
>>> 'Si' + nama[0]
'SiP'
>>> 'J' + nama[1:]
'Jython'
No comments :
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan, komentar anda berharga bagi saya...oke browww